Senin, 14 April 2014

Kelompok Sosial



Kelompok Sosial

Menurut Robert K Merton, Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah mapan.
Dalam pendapatnya Robert K Merton menuturkan, terdapat tiga criteria suatu kelompok, yaitu sebagai berikut.
a. Kelompok ditandai oleh sering terjadinya interaksi.
b. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok.
c. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.

Menurut Robert K Merton, keanggotaan dalam suatu kelompok tidak berarti seseorang akan menjadikan kelompoknya sebagai acuan bagi cara bersikap, cara menilai, atau cara bertindak. Terkadang seseorang tidak menjadikan kelompoknya sebagai bahan acuan bagi perilakunya. Berdasarkan pengamatannya, Merton membagi kelompoknya menjadi Membership Group dan Reference Group.
  
           Membership group
Merupakan kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.  Mempunyai kepentingan yang sama, dan lain-lain.
Kelompok bukan anggota dapat pula dipecah-pecah atas beberapa katagori :
1. Orang yang bukan anggota suatu membership group yang tidak memenuhi syarat dibedakan dari bukan anggota yang memenuhi syarat.
2. Sikap terhadap keanggotaan kelompok.
3. Kelompok terbuka dan kelompok tertutup.
4. Ukuran waktu bagi bukan anggota.

      Reference group
Kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan prilakunya. Reference group  dijadikan sebagai perbandingan seseorang yang bukan sebagai anggotanya. Secara umum kelompok referensi merupakan kelompok yang menurut pandangan seseorang mengakui, menerima, dan mengidentifikasikan dirinya tanpa harus menjadi anggotanya.

Robert K. Merton dengan menyebut beberapa hasil karya Harrold H. Kelley, Shibutani, dan Ralph H. Turner mengemukakan adanya dua tipe umum reference group, yakni :

1. Tipe normatif yang menentukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang. Tipe ini merupakan sumber nilai-nilai bagi individu-individu baik yang menjadi anggota maupun yang bukan anggota kelompok tersebut. Misalnya seorang anggota Angkatan Bersenjata berpegang teguh terhadap tradisi yang telah dipelihara oleh para veteran.

2. Tipe perbandingan yang merupakan pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadiannya. Tipe ini merupakan perbandingan untuk memberi kedudukan seseorang, misalnya status ekonomi seseorang dibandingkan dengan status ekonomi orang lain yang semasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar